Jumat, 11 Desember 2009

MENCARI PASANGAN HIDUP

Pembaca yang budiman, di antara saudara, adik, kakak, atau teman kita sendiri,sering terdengar keluhan atau pertanyaan: "koq belum juga, kapan ya??..Udah keburu umur nih,...Kapan lagi..??.yang kesemuanya mengandung kalimat kekhawatiran belum menikah. Padahal seperti yang kita tahu jodoh adalah rahasia Allah yang tidak bisa ditawar ataupun dipaksakan.Yang penting prinsipnya semua menginginkan yang terbaik dan jangan putus asa dalam berdoa dan berusaha mencarinya.Sebagian orang karena takut umur kian bertambah dan malu dengan pertanyaan sekitar memaksakan cepat menikah tanpa melihat pasangan yang akan menjadi pendampingnya kelak. Walhasil penyesalan datang belakangan.


Sebagai seorang muslimah yang baik, Islam mengajarkan kita dalam memilih pasangan hidup yang sesuai dengan ketentuan. Mencari pasangan yang baik adalah kewajiban seorang muslim, karenanya kita perlu mengetahui beberapa kriteria yang dianjurkan dalam Islam, diantaranya seperti uraian di bawah ini.

Diantara kriteria-kriteria yang hendaknya kita utamakan antara lain:

1. Memilih calon suami yang mempunyai agama dan akhlak yang baik, dengan hal tersebut ia diharapkan dapat melaksanakan kewajiban secara sempurna dalam membimbing keluarga, menunaikan hak istri, mendidik anak, serta memiliki tanggung jawab dalam menjaga kehormatan keluarga.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Jika datang melamar kepadamu orang yang engkau ridho agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dengannya, jika kamu tidak menerimanya, niscaya akan terjadi fitnah di bumi dan kerusakan yang luas.” (HR. Tirmidzi, hasan)

Seorang laki-laki bertanya kepada Hasan bin ‘Ali, “Saya punya seorang putri, siapakah kiranya yang patut jadi suaminya ?” Hasan bin ‘Ali menjawab, “Seorang laki-laki yang bertaqwa kepada Allah, sebab jika ia senang ia akan menghormatinya, dan jika ia sedang marah, ia tidak suka zalim kepadanya.”

2. Memilih calon suami yang bukan dari golongan orang fasiq, yaitu orang yang rusak agama dan akhlaknya, suka berbuat dosa, dan lain-lain.

“Siapa saja menikahkan wanita yang di bawah kekuasaanya dengan laki-laki fasiq, berarti memutuskan tali keluarga.” (HR. Ibnu Hibban, dalam Adh-Dhu’afa’ & Ibnu Adi)

Ibnu Taimiyah berkata, “Laki-laki itu selalu berbuat dosa, tidak patut dijadikan suami. Sebagaimana dikatakan oleh salah seorang salaf.” (Majmu’ Fatawa 8/242)

3. Laki-laki yang bergaul dengan orang-orang sholeh.

4. Laki-laki yang rajin bekerja dan berusaha, optimis, serta tidak suka mengobral janji dan berandai-andai.

5. Laki-laki yang menghormati orang tua kita.

6. Laki-laki yang sehat jasmani dan rohani.

7. Mau berusaha untuk menjadi suami yang ideal, diantaranya: Melapangkan nafkah istri dengan tidak bakhil dan tidak berlebih-lebihan; memperlakukan istri dengan baik, mesra, dan lemah lembut; bersendau gurau dengan istri tanpa berlebih-lebihan; memaafkan kekurangan istri dan berterima kasih atas kelebihannya; meringankan pekerjaan istri dalam tugas-tugas rumah tangga; tidak menyiarkan rahasia suami istri; memberi peringatan dan bimbingan yang baik jika istri lalai dari kewajibannya; memerintahkan istri memakai busana muslimah ketika keluar; menemani istri bepergian; tidak membawa istri ke tempat-tempat maksiat; menjaga istri dari segala hal yang dapat menimbulkan fitnah kepadanya; memuliakan dan menghubungkan silaturahim kepada orang tua dan keluarga istri; memanggil istri dengan panggilan kesukaannya; dan yang terpenting bekerjasama dengan istri dalam taat kepada Allah Ta’ala.

Satu hal yang perlu kita ingat, bahwa di dunia ini tidak ada yang sempurna. Jangan pernah membayangkan bahwa laki-laki yang sholeh itu tidak punya cacat & kekurangan. Tapi, satu hal yang tidak boleh kita tinggalkan adalah ikhtiar dengan mencari yang terbaik untuk kita, serta bertawakal kepada Allah dengan diiringi do’a.

Semoga tulisan ini bermanfaat buat semua orang, terutama saudara dan teman-teman semua. Amin,... wallahualam bissawab

sumber; muslimah or.id
Maroji’:
Ensiklopedi Wanita Muslimah. Haya bintu Mubaroh Al-Barik.

***
Bagikan

Jumat, 20 November 2009

Bulan kedua belas Dzulhijjah dan Amalan didalamnya

Allah menjadikan alam dan makhluk didalamnya penuh dengan hikmah kejadian. Dunia ini sempurna diciptakannya dan manusia berkewajiban memelihara dan mengelolanya. Karena itu Allah lebih memuliakan manusia sebagai ciptaan-Nya di antara ciptaan-Nya yang lain. Allah telah memberikan masa, waktu, sehingga manusia dapat mengatur dirinya sendiri. Manusia kemudian membagi waktu tersebut antara siang dan malam dengan membuat hitungan jam, hari, bulan dan tahun. Dalam Islam ada 12 bulan dalam setahun yang setiap bulannya terdapat 29 atau 30 hari yang disebut tahun hijriah. Tiap bulan ada peristiwa yang terjadi dan amalan yang dilakukan, baik wajib seperti puasa di bulan Ramadhan (bulan ke 9), maupun amalan sunat seperti puasa enam di bulan syawal atau yang lain.

Dalam hal ini sehubungan dengan masuknya kita dalam bulan Dzulhijjah, ada beberapa halyang dapat kita lakukan sehubungan dengan amalan yang dapat kita kerjakan di bulan ini sebagai tanda dan ungkapan syukur kita kepada Allah swt, di antaranya melaksanakan ibadah haji, qurban, 'idul adha, maupun puasa sunat.

Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah

1.Dalam surat al-Fajr (Q.S.89:1-2)Allah berfirman: "Demi fajar"(1) , "demi malam yang sepuluh" (2). Ahli tafsir menafsirkan malam yang sepuluh tersebut antara lain: Malam sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, ada pula yang mengatakan sepuluh yang pertama dari bulan Muharram, termasuk di dalamnya hari As-Syura, adapula yang mengatakan sepuluh malam pertama di bulan Dzulhijjah(Al-Imam Ibn. Katsir rahimahullah diriwayatkan oleh Imam Bukhari) 2. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر. قالوا: ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجلٌ خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك بشيء.

“Tidak ada hari-hari di mana amalan shalih yang dikerjakan di dalamnya lebih dicintai oleh Allah daripada sepuluh hari ini. Para shahabat bertanya: Termasuk pula jihad fi sabilillah? Beliau bersabda: Ya, termasuk pula jihad fi sabilillah, kecuali seseorang yang keluar dengan jiwa dan hartanya dan tidak kembali darinya sedikit pun.” (HR. Al-Bukhari, Abu Dawud, At-Tirmidzi. Lafazh ini adalah lafazh Abu Dawud)

3. Allah ta’ala berfirman:

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَّعْلُومَاتٍ.

“Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan.” (Al Hajj: 28)

Ibnu ‘Abbas berkata: “(Yakni) sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.” (Tafsir Ibni Katsir).

4. Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ما من أيام أعظم عند الله سبحانه ولا أحب إليه العمل فيهن من هذه الأيام العشر؛ فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد.

“Tidak ada hari yang lebih agung dan lebih dicintai di sisi Allah subhanahu wata’ala jika amalan shalih dikerjakan di dalamnya daripada sepuluh hari ini, maka perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid pada hari-hari tersebut.” (HR. Ahmad)

5. Sa’id bin Jubair rahimahullah -dan beliau yang meriwayatkan hadits Ibnu ‘Abbas (poin no. 2) di atas- ketika telah memasuki sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, beliau sangat bersungguh-sungguh untuk beribadah sampai-sampai hampir beliau tidak mampu untuk mengerjakannya. (HR. Ad-Darimi)

6. Ibnu Hajar dalam Fathul Bari berkata: “Dan yang tampak dari sebab diistimewakannya sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah karena waktu tersebut merupakan tempat berkumpulnya (dan ditunaikannya) induk dari berbagai macam ibadah, yaitu shalat, puasa, shadaqah, dan haji. Itu semua tidak terjadi pada waktu yang lain.”

Amalan Yang Disunnahkan

Untuk Dikerjakan Pada 10 Hari Pertama Dzulhijjah

1. Shalat

Disunnahkan untuk bersegera menunaikan (shalat) fardhu dan memperbanyak yang sunnah, karena ini adalah termasuk amalan yang paling afdhal untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Shahabat Tsauban radhiyallahu ‘anhu berkata : Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عليك بكثرة السجود لله، فإنك لا تسجد لله سجدة إلا رفعك الله بها درجة، وحطَّ عنك بها خطيئة.

“Wajib atas kamu untuk memperbanyak sujud kepada Allah, karena seseunnguhnya tidaklah kamu bersujud kepada Allah sekali saja melainkan Allah akan mengangkat satu derajatmu dan Allah akan menghapus satu kesalahan darimu.” (HR. Muslim).

Dan ini (bersujud) mencakup semua waktu, kapan pun dilaksanakan.

2. Puasa

Karena puasa termasuk dalam keumuman amal shalih (yang disunnahkan untuk diperbanyak pada hari-hari itu). Dari Hunaidah bin Khalid, dari istrinya, dari sebagian istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, dia berkata:

كان رسول الله يصوم تسع ذي الحجة، ويوم عاشوراء، وثلاثة أيام من كل شهر.

“Dahulu Rasulullah berpuasa pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah, dan hari ‘asyura’ (tanggal sepuluh Muharram), dan tiga hari pada setiap bulannya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan An Nasa’i).

Al-Imam An-Nawawi mengatakan tentang puasa pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah bahwa itu adalah amalan yang sangat disenangi (disunnahkan).

3. Takbir, Tahlil, Tahmid

Berdasarkan hadits dari Ibnu ‘Umar yang telah disebutkan di atas:

فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد.

“Maka perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid pada hari-hari tersebut.”

Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah berkata: “Ðahulu Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhuma keluar menuju pasar pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan bertakbir, kemudian orang-orang pun juga ikut bertakbir ketika mendengar takbir keduanya.”

Beliau (Al-Imam Al-Bukhari) juga berkata: “Dan ‘Umar dahulu bertakbir di kubahnya di Mina, maka kemudian orang-orang yang berada di dalam masjid mendengarnya dan mereka pun ikut bertakbir, dan orang-orang yang berada di pasar pun juga ikut bertakbir sampai-sampai Mina bergetar disebabkan suara takbir mereka.”

Dan Ibnu ‘Umar dahulu bertakbir di Mina pada hari-hari tersebut, dan juga bertakbir setiap selesai mengerjakan shalat, bertakbir ketika berada di atas ranjangnya, di dalam kemahnya, di majelisnya, dan di setiap perjalanannya pada hari-hari tersebut.

Dan disenangi (disunnahkan) untuk mengeraskan bacaan takbir sebagaimana yang dilakukan Umar, anaknya (yakni Ibnu ‘Umar), dan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhum.

Sudah sepantasnya bagi kita kaum muslimin untuk menghidupkan kembali sunnah tersebut yang sudah hilang pada zaman ini dan hampir dilupakan bahkan oleh ahlu ash shalah wal khair (orang-orang yang memiliki kebaikan dan keutamaan) sekalipun. Dan yang memprihatinkan adalah apa yang terjadi sekarang justru menyelisihi amaliyah yang biasa dilakukan as salafush shalih.

Lafazh Takbir

Ada tiga lafazh,

Pertama :

الله أكبر. الله أكبر. الله أكبر كبيراً.

Kedua :

الله أكبر. الله أكبر. لا إله إلا الله. والله أكبر. الله أكبر ولله الحمد.

Ketiga :

الله أكبر. الله أكبر. الله أكبر. لا إله إلا الله. والله أكبر. الله أكبر. الله أكبر ولله الحمد.

4. Puasa hari Arafah

Puasa pada hari Arafah sangat ditekankan berdasarkan sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam tentang puasa hari Arafah:

أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله والسنة التي بعده.

“Aku berharap kepada Allah untuk menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya.” (HR. Muslim).

Beliau juga bersabda ketika ditanya tentang puasa ‘Arafah :

يكفر السنة الماضية والباقية

“(Puasa Arafah tersebut) menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan yang akan datang.” (HR. Muslim)

Akan tetapi barangsiapa yang berada di Arafah -yakni sedang beribadah haji-, maka tidak disunnahkan baginya berpuasa karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan wuquf di Arafah dalam keadaan berbuka (tidak berpuasa).

Keutamaan Hari Nahr [1]

Kebanyakan kaum muslimin melalaikan hari ini, kebanyakan kaum mukminin pun lalai dari kemuliaan dan keutamaannya yang sangat besar, banyak, dan melimpah pada hari tersebut. Demikianlah, padahal sebagian ‘ulama berpendapat bahwa hari itu adalah hari yang paling afdhal (utama) dalam setahun secara mutlak termasuk juga (lebih afdhal daripada) hari Arafah.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Sebaik-baik hari di sisi Allah adalah hari Nahr, dan dia adalah hari Haji Akbar.”

Sebagaimana yang disebutkan dalam Sunan Abi Dawud dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:

إن أعظم الأيام عند الله يوم النحر، ثم يوم القرِّ.

“Sesungguhnya hari yang paling agung di sisi Allah adalah hari Nahr, kemudian hari Al Qarr.”

Hari Al Qarr adalah hari ketika berada di Mina, yaitu hari ke-11 (bulan Dzulhijjah).

Pendapat lain mengatakan bahwa hari Arafah afdhal (lebih utama) daripada hari Nahr, karena puasa yang dikerjakan pada hari itu akan menghapus kesalahan yang dilakukan selama dua tahun (setahun sebelumnya dan setahun setelahnya), dan tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba dari Neraka lebih banyak daripada pada hari Arafah, dan juga karena Allah subhanahu wata’ala akan mendekat kepada hamba-hamba-Nya pada hari itu kemudian Allah akan membanggakan orang-orang yang wuquf di hadapan para malaikat.

Yang benar adalah pendapat pertama, karena hadits yang menunjukkan hal tersebut tidak ada satu dalil pun yang menyelisihinya.

Sama saja apakah yang afdhal (lebih utama) itu hari Nahr atau hari Arafah, maka setiap muslim hendaknya bersemangat, baik dia sedang berhaji maupun sedang mukim (tidak berhaji) untuk meraih keutamaannya dan memanfaatkan kesempatan pada hari itu (untuk banyak melakukan amalan kebajikan).

Bagaimana Menyambut Musim (masa-masa) yang Penuh Kebaikan?

1. Sudah sepantasnya bagi seorang muslim untuk menyambut setiap musim (masa-masa) yang penuh kebaikan dengan taubat yang jujur dan sebenar-benarnya, dengan meninggalkan segala bentuk perbuatan dosa dan maksiat karena sesungguhnya dosa-dosa itu akan menyebabkan seseorang diharamkan dari keutamaan Rabbnya dan akan menghalangi hati dari Penolongnya (Allah ta’ala).

2. Demikian pula hendaknya musim (masa-masa) yang penuh kebaikan itu disambut dengan tekad yang jujur dan kesungguhan untuk memanfaatkan masa tersebut dengan menjalankan amalan yang bisa mendatangkan ridha Allah ‘Azza wa Jalla. Barangsiapa yang jujur kepada Allah, maka Allah akan membenarkannya.

وَالَّذِينَ جَاهَدُواْ فِينَا لَنَهدِيَنَّهُمّ سُبُلَنَا.

Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. (Al-’Ankabut: 69)

Wahai saudaraku muslim, bersemangatlah untuk memanfaatkan kesempatan ini sebelum lewat darimu, yang akan menyebabkan kamu menyesal, tidak ada waktu untuk menyesal. Mudah-mudahan Allah memberikan taufiq kepadaku dan kepada kamu untuk bisa memanfaatkan musim (masa-masa) yang penuh kebaikan ini, dan kami memohon kepada-Nya pertolongan agar bisa menjalankan ketaatan dan bagusnya ibadah kepada-Nya pada masa tersebut.

Sekelumit Hukum-Hukum terkait dengan Al-Udh-hiyah (Qurban) dan Pensyari’atannya

Al-Udh-hiyah adalah hewan ternak yang disembelih pada hari-hari Adh-ha disebabkan adanya ‘Id (Hari Raya), dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah ‘azza wajalla.

Amalan ini merupakan salah satu bentuk ibadah yang disyari’atkan dalam Kitabullah, Sunnah Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam, dan ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin.

Adapun dalam Kitabullah, Allah ta’ala berfirman:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ.

“Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu dan berqurbanlah.” (Al-Kautsar: 2)

Dan firman-Nya:

قُلْ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. لا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ.

“Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, sesembelihanku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).” (Al-An’am: 162-163)

Waktu Pelaksanaan Al-Udh-hiyah

Al-Udh-hiyah adalah ibadah yang tertentu waktunya, bagaimanapun kondisinya tidak boleh dilaksanakan sebelum waktunya, dan tidak boleh pula dilaksanakan setelah keluar dari waktunya, kecuali jika mengakhirkannya dalam rangka mengqadha’ disebabkan ‘udzur tertentu.

Awal waktu pelaksanaannya adalah setelah shalat ‘Id bagi yang mengerjakan shalat ‘Id, seperti orang-orang yang tinggal di daerahnya (tidak dalam keadaan safar). Atau juga dilaksanakan setelah ada kesempatan bagi orang-orang yang tidak mengerjakan shalat ‘Id, seperti musafir dan penduduk yang tinggal di pedalaman (Badui).

Barangsiapa yang menyembelih sebelum shalat (’Id) maka hewan yang disembelih tadi adalah hewan sembelihan biasa, bukan termasuk Udh-hiyah dan wajib untuk menyembelih lagi dengan tata cara yang sama setelah shalat sebagai penggantinya, hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Al-Barra’ bin Azib radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

من ذبح قبل الصلاة فإنما هو لحم قدمه لأهله ، وليس من النسك في شيء.

“Barangsiapa yang menyembelih sebelum shalat, maka sesungguhnya itu hanya daging sembelihan biasa yang disuguhkan untuk keluarganya saja, dan bukan termasuk nusuk (sembelihan qurban) sedikitpun.” (Ahmad dan Ibnu Majah)

Dan diriwayatkan pula oleh Al-Bukhari dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ومن ذبح بعد الصلاة فقد تم نسكه ، وأصاب سنة المسلمين.

“Dan barangsiapa yang menyembelih setelah shalat, maka sempurnalah nusuk (ibadah qurban)nya dan mencocoki sunnah kaum muslimin.”

Jenis (Keadaan) Hewan Yang Layak dan Memenuhi Kriteria Untuk Dijadikan Hewan Qurban

Hewan yang dijadikan qurban adalah dari jenis hewan ternak saja, berdasarkan firman Allah ta’ala:

وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكاً لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الأَنْعَامِ.

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syari’atkan penyembelihan (qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirizkikan Allah kepada mereka.” (Al-Hajj: 34).

Hewan ternak yang dimaksud di sini adalah unta, sapi, kambing baik dari jenis dha’n (domba) maupun ma’z (kambing jawa). Demikain yang dinyatakan Ibnu Katsir, dan beliau berkata: “Ini adalah pendapat Al-Hasan, Qatadah, dan yang lainnya. Ibnu Jarir berkata: Demikian juga jenis seperti inilah yang dimaksud di kalangan orang Arab.” -selesai penukilan-.

Dan juga berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

لا تذبحوا إلا مسنة إلا أن تعسر عليكم فتذبحوا جذعة من الضأن.

“Janganlah kalian menyembelih (hewan qurban) kecuali musinnah. Kecuali jika kalian kesulitan mendapatkannya, maka dibolehkan bagi kalian untuk menyembelih jadza’ah (yang berumur muda) dari jenis dha’n.” (HR. Muslim)

Musinnah adalah Tsaniyah. Tsaniyah pada Unta adalah unta yang genap berumur lima tahun. Tsaniyah pada Sapi adalah sapi yang genap berumur dua tahun. Tsaniyah pada Kambing (baik dari jenis dha’n maupun ma’z) adalah yang genap berumur satu tahun.

Adapun jadza’ dari jenis dha’n adalah yang genap berumur setengah tahun.

Dan juga karena Udh-hiyah adalah merupakan ibadah sebagaimana Hadyu (sesembelihan yang dilakukan jama’ah haji), sehingga amalan ini tidak disyari’atkan kecuali dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Tidak pernah dinukilkan dari beliau bahwa beliau menyembelih untuk hadyu maupun qurban dari selain unta, sapi, dan kambing.

Demikianlah beberapa amalan dan peristiwa penting yang terdapat di bulan Dzulhijjah ini semoga kita dapat melaksanakannya sebagai ungkapan cinta kita kepada Allah swt. Semoga Allah mengampuni setiap kesalahan kita. Amin ya Rabbal 'Alamin. Wallahu'alam bissawab.
dikutip dari beberapa sumber:(Syaamil Al Qur'an, muslim.or.id, situs ma'had as salafy dan berbagai sumber)

Senin, 26 Oktober 2009

AYAM PENYET

Hallo semua,... udah lama nggak posting nih,..soalnya lg males dan repot ngurusin si kecil, mana ide juga mampet,...untung ada teman bu miza yang kasi masukan nyuruh nulis ayam penyet sekaligus nulis resepnya. Jadilah ide itu keluar,...(bu miza jgn lupa promosiin juga blog jadul ini,.. biar ranknya naik,.. he...he..he...)

Kalau pembaca berjalan-jalan ke kota Medan, mungkin akan terlihat hampir disetiap sudut kota ini penuh dengan jajanan ayam penyet(di kota-kota lain juga ada koq)... Maklum menu yang satu ini lagi booming dan ngetop di kota ini, terutama dikalangan anak kost dan pekerja kantoran yang nggak pulang makan. Entah dari mana asal ayam penyet ini, tiba-tiba aja langsung muncul, dan,..simsalabim... jadilah tumbuh menjamur di kota Medan, bak jamur tumbuh di musim hujan,... ada ayam penyet Ria, ayam penyet gurih, ayam penyet 3A dan banyak lagi, pokoknya semua ayam yang penyet2..(he..he..he..)
Masing2 dengan resep khas dan bumbu-bumbu rahasia,..(takut disaingi kale,...).
Nah, di sini saya dapat masukan resep dari sodara yang akan saya bagi dengan pembaca, mudah2an barokah. Ini dia,...

AYAM PENYET

bahan: 1 ekor ayam ras berat kira2 1 kg buang bulu belah 4
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt ketumbar
4 siung bawang putih
sedikit kunyit bubuk
jahe sedikit
bumbu penyedap secukupnya
cara : ayam yang sudah dibelah empat direbus dengan bumbu yang sudah dihaluskan sampai empuk, lalu ditiriskan hingga kering.kemudian ayam tersebut di pipihkan (dipenyet) boleh
dengan ulekan, kemudian di goreng dengan tepung beras dicampur terigu,lalu diencerkan
seperti adonan pisang goreng (lebih encer sedikit) yg telah diberi bumbu(merica,royko, kunyit sedikit,bawang putih) yg gunanya daging ayam jangan lepas ketika digoreng.
Kemudian digoreng dalam minyak panas.

Selamat mencoba ya,...mudah2an berguna buat pembaca semua....

Kamis, 03 September 2009

OPERASI PLASTIK UNTUK LEBIH CANTIK(Bolehkah?)

Seorang ibu merasa tubuhnya jelek dan tidak sempurna, dia merasa hidungnya kurang mancung, kulitnya kurang putih, dan (maaf)dadanya terlalu rata, sehingga dia terfikir untuk melakukan perombakan besar-besaran terhadap tubuhnya. Maklum karena sang suami banyak uangnya dan dia harus terlihat lebih cantik dari aslinya, maka dia berniat untuk melakukan operasi plastik. Apakah dalam Islam operasi plastik diperbolehkan? dalam uraian di bawah ini ustadz Muhammad Shiddiq Al Jawi menerangkan sebagai berikut:

Operasi plastik (plastic surgery) atau dalam bahasa Arab disebut jirahah at-tajmil adalah operasi bedah untuk memperbaiki penampilan satu anggota tubuh yang nampak, atau untuk memperbaiki fungsinya, ketika anggota tubuh itu berkurang, hilang/lepas, atau rusak. (Al-Mausu’ah at-Thibbiyah al-Haditsah, 3/454).
Hukum operasi plastik ada yang mubah dan ada yang haram. Operasi plastik yang mubah adalah yang bertujuan untuk memperbaiki cacat sejak lahir (al-'uyub al-khalqiyyah) seperti bibir sumbing, atau cacat yang datang kemudian (al-'uyub al-thari`ah) akibat kecelakaan, kebakaran, atau semisalnya, seperti wajah yang rusak akibat kebakaran/kecelakaan. (M. Al-Mukhtar asy-Syinqithi, Ahkam Jirahah Al-Thibbiyyah, hal. 183; Fahad bin Abdullah Al-Hazmi, Al-Wajiz fi Ahkam Jirahah Al-Thibbiyyah, hal. 12; Hani` al-Jubair, Al-Dhawabith al-Syar'iyyah li al-'Amaliyyat al-Tajmiiliyyah, hal. 11; Walid bin Rasyid as-Sa'idan, Al-Qawa'id al-Syar'iyah fi al-Masa`il Al-Thibbiyyah, hal. 59).
Operasi plastik untuk memperbaiki cacat yang demikian ini hukumnya adalah mubah, berdasarkan keumuman dalil yang menganjurkan untuk berobat (al-tadawiy). Nabi SAW bersabda,"Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, kecuali Allah menurunkan pula obatnya." (HR Bukhari, no.5246). Nabi SAW bersabda pula,"Wahai hamba-hamba Allah berobatlah kalian, karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan satu penyakit, kecuali menurunkan pula obatnya." (HR Tirmidzi, no.1961).
Adapun operasi plastik yang diharamkan, adalah yang bertujuan semata untuk mempercantik atau memperindah wajah atau tubuh, tanpa ada hajat untuk pengobatan atau memperbaiki suatu cacat. Contohnya, operasi untuk memperindah bentuk hidung, dagu, buah dada, atau operasi untuk menghilangkan kerutan-kerutan tanda tua di wajah, dan sebagainya.
Dalil keharamannya firman Allah SWT (artinya) : "dan akan aku (syaithan) suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya". (QS An-Nisaa` : 119). Ayat ini datang sebagai kecaman (dzamm) atas perbuatan syaitan yang selalu mengajak manusia untuk melakukan berbagai perbuatan maksiat, di antaranya adalah mengubah ciptaan Allah (taghyir khalqillah). Operasi plastik untuk mempercantik diri termasuk dalam pengertian mengubah ciptaan Allah, maka hukumnya haram. (M. Al-Mukhtar asy-Syinqithi, Ahkam Jirahah Al-Thibbiyyah, hal. 194).
Selain itu, terdapat hadis Nabi SAW yang melaknat perempuan yang merenggangkan gigi untuk kecantikan (al-mutafallijat lil husni). (HR Bukhari dan Muslim). Dalam hadis ini terdapat illat keharamannya, yaitu karena untuk mempercantik diri (lil husni). (M. Utsman Syabir, Ahkam Jirahah At-Tajmil fi Al-Fiqh Al-Islami, hal. 37). Imam Nawawi berkata,"Dalam hadis ini ada isyarat bahwa yang haram adalah yang dilakukan untuk mencari kecantikan. Adapun kalau itu diperlukan untuk pengobatan atau karena cacat pada gigi, maka tidak apa-apa." (Imam Nawawi, Syarah Muslim, 7/241). Maka dari itu, operasi plastik untuk mempercantik diri hukumnya adalah haram. Wallahu a'lam bissawab

Jakarta, 19 Juli 2009
Muhammad Shiddiq Al-Jawi

JILBAB & KERUDUNG( Apakah Serupa?)

para wanita muslim sekalian, ini ada kutipan yang saya temukan disalah satu website,dimana ada pertanyaan tentang apakah jilbab sama dengan kerudung? yang kata-katanya begini: "Ustadz,apakah jilbab sama dengan kerudung?"
Ulasan:
Memang dalam pembicaraan sehari-hari umumnya masyarakat menganggap jilbab sama dengan kerudung. Anggapan ini kurang tepat. Jilbab tak sama dengan kerudung. Jilbab adalah busana bagian bawah (al-libas al-adna) berupa jubah, yaitu baju longgar terusan yang dipakai di atas baju rumahan (semisal daster). Sedang kerudung merupakan busana bagian atas (al-libas al-a’la) yaitu penutup kepala. (Rawwas Qal’ah Jie, Mu’jam Lughah Al-Fuqaha`, hal. 124 & 151; Ibrahim Anis dkk, Al-Mu’jam Al-Wasith, 2/279 & 529).

Jilbab dan kerudung merupakan kewajiban atas perempuan muslimah yang ditunjukkan oleh dua ayat Al-Qur`an yang berbeda. Kewajiban jilbab dasarnya surah Al-Ahzab ayat 59, sedang kewajiban kerudung (khimar) dasarnya adalah surah An-Nur ayat 31.

Mengenai jilbab, Allah SWT berfirman (artinya),”Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min,’Hendaklah mereka mengulurkan jilbab-jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ (QS Al-Ahzab : 59). Dalam ayat ini terdapat kata jalabib yang merupakan bentuk jamak (plural) dari kata jilbab. Memang para mufassir berbeda pendapat mengenai arti jilbab ini. Imam Syaukani dalam Fathul Qadir (6/79), misalnya, menjelaskan beberapa penafsiran tentang jilbab. Imam Syaukani sendiri berpendapat jilbab adalah baju yang lebih besar daripada kerudung, dengan mengutip pendapat Al-Jauhari pengarang kamus Ash-Shihaah, bahwa jilbab adalah baju panjang dan longgar (milhafah). Ada yang berpendapat jilbab adalah semacam cadar (al-qinaa’), atau baju yang menutupi seluruh tubuh perempuan (ats-tsaub alladzi yasturu jami’a badan al-mar`ah). Menurut Imam Qurthubi dalam Tafsir Al-Qurthubi (14/243), dari berbagai pendapat tersebut, yang sahih adalah pendapat terakhir, yakni jilbab adalah baju yang menutupi seluruh tubuh perempuan.

Walhasil, jilbab itu bukanlah kerudung, melainkan baju panjang dan longgar (milhafah) atau baju kurung (mula`ah) yang dipakai menutupi seluruh tubuh di atas baju rumahan. Jilbab wajib diulurkan sampai bawah (bukan baju potongan), sebab hanya dengan cara inilah dapat diamalkan firman Allah (artinya) “mengulurkan jilbab-jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Dengan baju potongan, berarti jilbab hanya menutupi sebagian tubuh, bukan seluruh tubuh. (Taqiyuddin An-Nabhani, An-Nizham al-Ijtima’i fil Islam, hal. 45-46).

Jilbab ini merupakan busana yang wajib dipakai dalam kehidupan umum, seperti di jalan atau pasar. Adapun dalam kehidupan khusus, seperti dalam rumah, jilbab tidaklah wajib. Yang wajib adalah perempuan itu menutup auratnya, yaitu seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, kecuali kepada suami atau para mahramnya (lihat QS An-Nur : 31).

Sedangkan kerudung, yang bahasa Arabnya adalah khimar, Allah SWT berfirman (artinya),”…Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya…” (QS An-Nur : 31). Dalam ayat ini, terdapat kata khumur, yang merupakan bentuk jamak (plural) dari khimaar. Arti khimaar adalah kerudung, yaitu apa-apa yang dapat menutupi kepala (maa yughaththa bihi ar-ra`su). (Tafsir Ath-Thabari, 19/159; Ibnu Katsir, 6/46; Ibnul ‘Arabi, Ahkamul Qur`an, 6/65 ).

Kesimpulannya, jilbab bukanlah kerudung, melainkan baju jubah bagi perempuan yang wajib dipakai dalam kehidupan publik. Karena itu, anggapan bahwa jilbab sama dengan kerudung merupakan salah kaprah yang seharusnya diluruskan. Wallahu a’lam bissawab

Jakarta, 6 Juli 2009
Muhammad Shiddiq Al Jaw

Jumat, 21 Agustus 2009

Marhaban ya Ramadhan

Keutamaan bulan Ramadhan dan Puasa

pembaca yang budiman, insyaallah esok Ramadhan kita muslim seluruh dunia yang beriman akan menjalankan ibadah puasa sebagaimana perintah Allah dalam Q.S.Al-Baqarah:183. Orang-orang sebelum datangnya Islam juga sudah berpuasa seperti puasanya kaum Yahudi, puasanya nabi Daud, puasa kaun Nasrani, dan banyak lagi. Puasa bagi ummat Islam diwajibkan pada tahun ke 2 Hijrah di bulan Ramadhan. Ramadhan sendiri berasal dari nama sebuah bulan dari kata "ramdha", yaitu batu yang terbakar, karena pada saat orang-orang Arab meletakkan nama-nama bulan, Ramadhan tepat pada musim yang sangat panas.Banyak hadits-hadits yang menerangkan tentang keutamaan bulan Ramadhan, antara lain Salman Al-Farisi ra. berkata, sesungguhnya Rasulullah saw. berkhutbah dihadapan kami pada hari terakhir dari bulan Sya'ban: Wahai sekalian manusia, benar-benar telah menaungi anda sebuah bulan yang besar, di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar yang lebih utama daripada seribu bulan. Allah menjadikan puasanya sebagai fardhu dan berdiri beribadah shalat malam sebagai sunnah. Barang siapa yang mendekatkan diri dengan satu kebaikan di bulan itu, maka dia seperti orang yang menunaikan kewajiban dalam bulan lain. Barang siapa yang menunaikan sebuah fardhu, maka dia seperti orang yang menunaikan tujuh puluh fardhu pada bulan yang lain.
Ramadhan adalah bulan kesabaran, yang pahalanya surga, bulan pertolongan, bulan penambahan rezki seorang mukmin. Barang siapa yang memberi buka seorang yang berpuasa maka baginya sama dengan pahala memerdekakan budak yang telah terampuni dosa-dosanya. Kami berkata: Ya Rasulullah, kami tidak dapat menemukan sesuatu yang dapat digunakan untuk memberi buka orang yang berpuasa, Beliau bersabda:" Allah memberikan pahala pada orang yang memberi buka orang yang puasa walau dengan sedikit susu, seteguk air, atau sebutir kurma.
Nabi juga bersabda "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas karena Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang lalu maupun yang akan datang".
Sabda Nabi saw:"Setiap amal anak cucu Adam adalah bagiannya, kecuali puasa. Maka sesungguhnya puasa itu adalah milik-Ku,dan Aku(Allah) sendiri yang akan membalasnya.
Ramadahan adalah bulan yang awalnya penuh dengan rahmat, pertengahannya penuh ampunan dan terakhirnya pembebasan dari api neraka. Barang siapa yang memberi keringanan pada budak yang dimilikinya, maka Allah akan memerdekakannya dari neraka. Karena itu perbuatlah empat hal di bulan ini yaitu: kesaksian bahwa tiada tuhan kecuali Allah, memohon ampunan Allah, memohon surga Allah, dan memohon dilindungi dari azab neraka.

Zikir-zikir Puasa

zikir yang disunatkan dalam puasa antara lain jika ada seseorang yang mencaci atau berbuat kebodohan terhadapnya ketika sedang berpuasa disunatkan mengucapkan "Inni shooimun 2x(sesungguhnya aku sedang puasa, sesungguhnya aku sedang puasa,sebanyak dua kali)"

dari kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim melalui Abu Hurairah ra.
zikir(doa) ketika berbuka puasa,zikir atau doa apabila berbuka di tempat suatu kaum dimana Nabi saw. diriwayatkan dalam kitab Sunan Abu Daud dengan sanad yang sahih melalui Anas ra. mengucapkan:"Afthoro 'indakumushshooimuun, wa akala tho'amakumul abrooru,wa shollat 'alaikumul malaaikah(telah berbuka pada kalian orang-orang yang puasa, dan telah memakan makanan kalian orang-orang yang bertakwa, serta para malaikat telah mendoakan kalian)"

dalam kitab Imam Turmudzi, Imam Nasai, Imam Ibnu Majah, dan lain-lainnya dengan sanad yang shahih melalui Siti Aisyah ra.menceritakan: Aku pernah bertanya,wahai Rasulullah doa apakah yang aku ucapkan bila aku menjumpai lailatul qadar? beliau menjawab "ucapkanlah, ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi menyukai sikap pemaaf, maka maafkanlah aku semua(Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni)"

disunatkan pula membaca al-quran membaca semua zikir dan doa, disunatkan kesungguhan ibadah pada siang hari sama dengan pada malam harinya

dalam melakukan i'tikaf disunatkan memperbanyak membaca alquran dan zikir-zikir lainnya.

Semoga puasa kita dan ibadah-ibadah didalamnya lebih baik dari tahun-tahun kemarin dan menjadikan kita manusia yang pandai bersyukur serta dibebaskan Allah dari azabNya, amin ya Rabbal 'alamin( wallahua'lam bissawab)
Sumber: -terjemah kitab Al Adzkaarun Nawawiyyah oleh Imam Nawawi
-terjemah menyingkap rahasia qolbu oleh Al-Ghazali

Kamis, 13 Agustus 2009

Lebih Cantik di Bulan Puasa

Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah yang diberikan Allah di antara bulan-bulan yang lain. Setiap muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Karena sebagian orang menganggap puasa adalah ibadah yang berat karena tidak makan dan minum serta dilarang untuk melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, maka banyak diantaranya yang tidak puasa. Alangkah ruginya,... Bagi kaum wanita ada beberapa tips yang bisa dilakukan selama menjalankan ibadah puasa agar selalu tampil segar dan cantik, di antaranya:

makan sahur

pilihlah menu yang mengandung serat yang banyak seperti buah2an, sayuran, dan oatmeal yaitu karbohidrat yang mengandung banyak serat. kenapa? karena pada siang hari kita tidak makan sehingga serat yang lebih lama proses pencernaannya di dalam lambung akan memberikan efek kenyang yang lebih lama. juga jangan lupa menu yang mengandung protein dan bisa juga dengan menambahkan susu pada menu sahur kita. Bagi yang memiliki maag dapat mengkonsumsi obat maag. Perbanyaklah minum air putih dan di sunatkan memperlambat waktu sahur seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah, yaitu sahur diantara 15-30 menit sebelum imsyak. Boleh juga ditambah dengan mengkonsumsi vitamin

merawat tubuh dan wajah

di siang hari karena kita melakukan aktifitas seperti biasa tentu wajah dan tubuh sedikit lelah. karenanya kurangi aktifitas yang tidak perlu, misalnya jika kita biasa berolah raga sehari selama 1jam, cukup dilakukan selama setengah jam saja. Mandilah secara teratur dan bersihkan wajah dengan menggunakan susu pembersih. Jangan lupa gunakan pelembab dan body lotion karena kulit sedikit mengalami kekeringan. Lakukan teratur setiap hari. Jika mata terlihat lelah dapat dikompres dengan menggunakan ketimun yang diletakkan dikedua kelopak mata sekitar 15 menit.

berbuka puasa

pada saat berbuka puasa jangan biasakan menyantap segala hidangan yang ada, karena tubuh kita masih beradaptasi dengan makanan dan suhu dari luar. Karenanya Rasulullah menganjurkan berbukalah segera jika waktunya tiba dengan yang manis dan sekedarnya. jika ada alangkah baiknya kurma atau jus buah. Lalu lakukan sholat maghrib barulah makan. Karena makan yang berlebihan akan membuat organ tubuh lelah karena bekerja keras dalam memproses makanan. Makan yang berlebihan juga akan membuat tubuh menjadi malas beribadah dan cepat mengantuk. Karenanya menahan nafsu sangatlah penting. Di antara kesemua itu hal yang paling utama adalah niat. Jika kita telah berniat untuk melakukan ibadah puasa dengan benar seperti yang dilakukan oleh Rasulullah maka semuanya akan terasa lebih mudah dan akan tercermin di raut wajah kita karena pancaran keikhlasan dari dalam untuk tunduk dan patuh akan perintah Allah membuat wajah kita menjadi semakin cantik dan berseri-seri. Semoga ibadah puasa kita tahun ini lebih baik dari sebelumnya. Amin,...

Kamis, 06 Agustus 2009

Resep Bulan Puasa

ES PODING

Bahan: - 2 buah labu siam, dipotong ukuran 1x1 cm
- 1/2 buah pepaya, dipotong ukuran1x1 cm
- 1 sdt kapur sirih, dilarutkan dalam air secukupnya
- 1 bks agar-agar warna merah
- 100 gr gula pasir
- 500 cc air
- 250 gr gula pasir
- 5 cm kayu manis
- 1 l air
- 1 bh nenas, dipotong ukuran 1x1 cm
- 1 klg (500 gr) fruit coctail
- 25 gr selasih, direndam air 15 menit
- 150 cc susu evaporated
- 250 cc sirop vanili
- es batu secukupnya

Cara membuat: rendam potongan labu siam dan pepaya dalam air kapur sampai terendam seluruhnya kira2 1 jam. Kemudian cuci bersih dan tiriskan. Masak agar-agar bersama 100 gr gula pasir dan 500cc air sampai mendidih. Tuang ke dlm loyang dan biarkan mengeras kemudian potong2 1x1 cm, sisihkan. Masak 250 gr gula pasir, kayu manis dan 1 l air sampai mendidih masukkan labu siam, pepaya, dan nenas kedalamnya. Masak sebentar dan mendidih lalu angkat dinginkan. Sesudah dingin campurkan kedalamnya fruit coctail, selasih, susu, sirop dan agar2. Aduk dan hidangkan bersama es batu.


KOLAK KETAN SRIKAYA

Bahan:
Kolak: 250 gr gula jawa/merah
1 l santan dr 1 butir kelapa
2 lembar daun pandan
12 bh pisang kepok potong- potong
kesemua bahan dimasak menjadi kolak
Ketan: 1 l beras ketan putih direndam selama 1 jam kemudian dicuci
250 cc santan dr 1/4 butir kelapa
1 lbr daun pandan, sedikit garam
kukus ketan setengah matang, angkat dan pindahkan ke panci
masak santan, daun pandan, garam sampai mendidih dan tuangkan kedalam panci
berisi ketan sampai santan tarhisap seluruhnya. Kukus kembali sampai ketan masak.
Srikaya: 200 gr gula jawa/merah
50 gr gula pasir
125 cc air
6 btr telur dikocok sebentar
500 cc santan dari 1 butir kelapa
2 lbr daun pandan dipotong2 1 cm
3 cm kayu manis
1 sdm munjung tepung maezena dilarutkan dalam sedikit tepung. Cara membuatnya mula2 masak gula jawa bersama gula pasir sampai larut lalu saring. sesudah dingin campurkan telur yg sudah dikocok. Masak santan, sebagian daun pandan, kayu manis dan garam diatas api kecil sampaihangat dan tuangkan santan ke dalam campuran gula dan telur. Aduk sampai rata. Kemudian masukkan tepung maizena. Masukkan adonan ke dlm mangkok tahan panas, taburi bagian atasnya dgn sisa daun pandan. Kukus selama kira2 30 menit sampai masak. Angkat, dinginkan. Hidangkan bersama kolak dan ketan


KUE KELEPON KENTANG

Bahan: 500 gr kentang dikukus dan dihaluskan
125 gr tepung kanji
15 lbr daun suji ditumbuk diperas airnta sebanyak 3 sdm
50 gr gula jawa/merah disisir halus
1/2 butir kelapa dikupas diparut memanjang
garam secukupnya

Cara membuatnya: campurkan kentang , tepung kanji dan garam masukkan air daun suji dan kapur sirih, kemudian uleni adonan sampai rata. Didihkan air dalam panci dan bulatkan adonan sebesar kelereng setelah tengahnya diberi irisan gula jawa, lalu masukkan bola2 tadi biarkan sampai mengapung kemudian angkat. Hidangkan kue dengan terlebih dahulu menggulingkannya diatas parutan kelapa

Senin, 03 Agustus 2009

Menu ala Thailand TOM YUM GOONG


pembaca yang budiman...kali ini saya ingin berbagi resep oleh-oleh dari Thai kemarin. Mungkin yanglain sudah pada tahu, tapi nggak ada salah khan,... berbagi untuk yang belum tahu.Masakan ini sangat populer di negerinya dan rasanya....hmmm...segar... semacam sayur asam tapi isinya dominan udang, cobain deh...

Bahan: 600 cc air kaldu
2 lbr daun jeruk purut
1 sdt cabe halus
1/2 sdt garam
200 gr udang dikupas kulitnya.
100 gr jamur merang dibelah dua
1/2 sdt bumbu penyedap
2 sdm kecap ikan
2 sdm air jeruk nipis
8 tangkai peterseli / daun ketumbar
3 siung bawang merah cincang kasar
2 siung bawang putih cincang kasar
2 batang sere, potong ukuran 3 cm
2 cm lengkuas iris tipis
Cara membuat: rebus airkaldu daun jeruk purut, cabe halus, bawang merah, bawang putih, sere, lengkuas, dan garam sampai mendidih. Masukkan udang,kemudian kecilkan apinya. Masukkan jamur, bumbu penyedap, dan kecap ikan. Masak selama kira-kira 3 menit, kemudian angkat. Masukkan air jeruk nipis, kemudian hidangkan panas-panas dengan menaburkan daun peterseli di atasnya.

Mudahkan....? nah, silahkan mencoba bagi yang belum tahu,... dan selamat mencicipi .... Semoga bermanfaat.....

Jumat, 31 Juli 2009

Dumai - Kuala lumpur - Bangkok- Pattaya (in the end of the year)


pembaca setia yang budiman,....libur akhir tahun kemarin (2008) saya dan suami sepakat mengadakan tour ala back packer ke negara tetangga Thailand. Maklum saya dan suami sama-sama hobby traveling. Adik saya bertanya kenapa ke Thailand? saya jawab karena saya belum pernah ke sana dan karena nuansa alamnya masih sama dengan negara kita, juga kultur budayanya, masyarakatnya, dan yang penting, makanannya hampir sama dengan selera lidah kita(terutama bagi saya yang muslim tidak sulit mencari makanan halal)...alasan lain,... ya... karena budgetnya tidak sebesar kalau kita melakukan perjalanan ke Eropa atau lainnya. Setelah menyiapkan bekal dan pakaian seefisien mungkin(baca:Mau Berlibur?) kami memulai liburan yang murah meriah ini melalui pelabuhan Dumai menuju Melaka dengan menggunakan ferry. Sesampainya di Melaka kami menginap di Hollytel daerah sekitar pelabuhan dengan biaya kamar RM50. Kamipun tidur dengan melewatkan malam pergantian tahun 2008-2009 di Melaka dengan tidur senyenyak-nyenyaknya...karena kecapekan(sementara di luar penginapan,terompet menyambut malam pergantian tahun berbunyi meriah bersahut-sahutan)....

Melaka- KL-(1 januari 2009)

Tahun baru pertama kali di negeri orang, Malaysia...pagi-pagi sekitar jam 06.00 selesai sholat subuh dengan menggunakan taxi seharga RM15 kami menuju terminal bus dengan tujuan Kuala Lumpur. Ada banyak merk bus yang bisa ke KL tapi yang taripnya murah dan nyaman(berdasarkan pengalaman liburan dulu) adalah transline dengan harga tiket berdua
sekitar RM30. Sekitar 3 jam perjalanan kamipun sampai di KL. Setelah berkeliling di sekitar KL dengan menggunakan kendaraan umum, yang harganya murah tapi fasilitas nyaman,..bisa MRT( kereta antar kota) yang tiketnya sekitar RM1,5 atau Rapid KL bus antar kota RM 1,5 pokoknya murah dan nyaman, kami menghabiskan waktu menunggu jam keberangkatan bus konsorsium yang akan membawa kami ke Hatyai. Jam 21.30 malamnya kami menuju stasiun Pudu Raya tempat segala macam bus dan ke jurusan mana saja. Tepat jam 22.00 kami berangkat menuju Hatyai hanya dengan RM130 berdua.

HATYAI 02 januari 09



Hatyai adalah kota di sebelah selatan Thailand. Daerah yang cuaca dan suasananya mirip dengan KL dan penduduknya juga sebagian etnis Melayu muslim. Tidak susah mencari makanan halal di sini dan komunikasi sebagian masih menggunakan bahasa Melayu. Sebenarnya untuk menuju Hatyai ini kita juga bisa menggunakan kereta atau pesawat dan harganya lagi-lagi juga sesuai dengan fasilitasnya, tidak mahal. Sekitar jam 09.00 pagi kami tiba disini, kemudian sarapan pagi di kedai muslim Salma. Saya dan suami sarapan nasi goreng dan saya tambah memesan roti cane dengan kuah kari. Kemudian menuju hotel di sekitarnya(cukup berjalan kaki karena kami berdua hanya membawa ransel yang tidak memberatkan) Golden Crown Hotel(bintang 3) yang hanya kami booking sampai jam 17,00 sore dengan tarip 70 Bath(tapi fasilitas kamarnya melebihi bintang 3). Sayang memang, kami tidak menginap disini karena kami ingin segera sampai di Bangkok. Setelah istirahat sejenak kami keluar sambil mencari makan siang dan memesan tiket kereta. Di stasiun Hatyai harus pintar-pintar bertanya karena umumnya masyarakat thai tidak biasa(tidak bisa?) menggunakan bahasa Inggris, mereka sangat memegang tradisi juga bahasanya, kalaupun ada lebih baik menggunakan bahasa Melayu. Kami memesan tiket jurusan Bangkok dengan tempat tidur atas 835 Baht dan tempat tidur bawah 905 Baht. Selesai memesan tiket kami kembali ke hotel dan menyiapkan diri untuk perjalanan nanti dan tidur-tiduran sebentar. Sekitar jam 16.00 sore (waktu Bangkok sama dengan WIB) kami check out dari hotel menuju stasiun. Dengan mengendarai tuktuk(sejenis angkot) karena turun hujan kami menuju stasiun dan langsung naik ke dalam kereta menunggu berangkat jam 18.05. Selama menunggu saya melihat lihat peta perjalanan dan suasana sekitar stasiun yang lumayan ramai sementara suami membeli nasi bekal kami makan malam dan sarapan manatau di kereta tidak ada makanan halal, sekedar jaga-jaga. Eh...alhamdulillah jam 17.00 kereta bergerak meninggalkan Hatyai menuju Bangkok. Dimulailah perjalanan ini...

Kereta melewati beberapa kota antara lain Hatyai, Chumphon, Hua Hin, Nakon Pathom, Bangkok, dan ada beberapa stasiun kecil lainnya yang karena malam hari tidak begitu nampak. Makan malam,...aha...ini dia, alhamdulillah si pramugara ternyata memiliki menu halal. Jadilah kami makan malam di kereta dengan lauk sup udang ( tom yam) dan omelet telur ditambah sambal khas thai cabe hijau yang dipotong-potong dan di siram air perasan asam jeruk. Minumannya ada coklat, teh, atau kopi yang disajikan dengan sachet dan sebotol air hangat. Jangan salah ini termasuk bagus untuk ukuran kereta kelas ekonomi. Harganya,..sekitar300 Baht. Oya, ada ayam goreng 2 potong. Selesai makan kami bertanya-tanya dengan salah seorang penumpang orang thai yang ternyata bisa berbahasa melayu. Sementara pemandangan diluar sama seperti di Indonesia tidak ada perbedaan sama sekali, perkebunan karet, rumah-rumah penduduk desa, sawah, dan yang berbeda ada banyak kuil-kuil kecil dan patung budha., kadang di tengah persawahan,... Eh, menjelang malam si pramugara ikut nimbrung pembicaraan kami dan di dalam kereta orang bebas berjualan setiap kereta berhenti di stasiun, dengan dagangannya berupa kue. Terdengar teriakan mereka...meka...meka,...(kalau tidak salah dengar). Begitu jam 20.00 wib petugas mulai menyiapkan tempat tidur dengan menyetel tempat duduk menjadi tempat tidur. Saya kebagian tidur di atas sementara suami di bawah, yah lumayanlah untuk meluruskan pinggang dan memejamkan mata. Tetangga sebelah yang kebetulan bule sudah duluan mengucapkan" good night darling" untuk teman wanitanya(isterinya?) yang orang thai itu. Akhirnya kamipun ikut-ikutan tidur setelah sholat isya di atas tempat tidur, tentunya sambil duduk.
Bangun pagi setelah sholat subuh,kami memesan sarapan,dan menu pagi sama dengan menu makan malam. Sengaja supaya begitu tiba di Bangkok nanti,seandainya belum menemukan rumah makan muslim, perut ini masih bisa diajak kompromi. Maklum kami benar-benar melakukan perjalanan ini sendiri tanpa pemandu, hanya berpedoman peta dan bertanya. Akhirnya jam 11.30 waktu Bangkok kami tiba di stasiun Hualampong. Alhamdulillah,.....


Hualampong Station 03 januari 09

Stasiun ini terletak di pusat kota Bangkok. Suasananya sangat ramai. Sama seperti di Indonesia masyarakat Thai sepertinya gemar naik kereta. Ada banyak jurusan yang ditawarkan baik ke arah Selatan Thailand maupun Utara. Dan jangan salah, dari stasiun ini kita juga bisa menjelajah sampai ke negara-negara lain seperti Kamboja, Laos, atau Vietnam(arah ke Utara) dan Malaysia, Singapore( arah ke Selatan). Kami langsung menuju pusat informasi yang ditunjukkan oleh seorang security stasiun yang lagi-lagi sulit diajak berkomunikasi karena keterbatasannya berbahasa Inggris. Kami naik ke lantai dua dan menemui sebuah agen perjalanan yang merekomendasikan kami bermalam di Swan Hotel daerah kawasan Silom karena daerah itu adalah salah satu kawasan yang memiliki tempat-tempat makanan halal. Kami juga sekaligus ikut paket tour ke Pattaya 1 malam. Di stasiun juga tersedia musholla yang biarpun kecil tapi cukuplah untuk kita bisa menunaikan sholat. Toilet juga ada dan cukup bersih dengan hanya membayar sekitar 3bath saja. Selesai mencari tempat bermalam kami lalu menuju sebuah restoran muslim(tepatnya kedai makan muslim) yang satu-satunya kami jumpai di stasiun ini. Kami lalu makan siang dengan (lagi-lagi ) menu udang. Penjaga sekaligus pramusajinya orang Burma dan makanannya sesuai lidah kita, menunya ada ayam, daging, udang, ikan, dan sambal irisan cabe hijau. Selesai makan dengan menggunakan taksi kami menuju penginapan. Bangkok di siang hari lalu lintasnya sangat ramai. Tapi kita tidak ketemu yang namanya macet. Mungkin karena pemerintahnya sudah menata kota dengan jalan yang begitu bagus sehingga banyak jalan alternatif seperti jalan layang yang bertingkat tingkat sehingga kenderaan dapat ditampung. Tentu saja jalan-jalan di kota Bangkok ini mulus-mulus(maklum selain pertanian, pariwisata adalah sumber pendapatan lain). Sekitar 20 menit kami sampai di Swan Hotel. Alhamdulillah...

Bangkok

Swan Hotel terletak di kawasan Silom, sengaja kami pilih dari beberapa alternatif pilihan yang ditawarkan oleh pihak biro perjalanan. Daerah ini adalah salah satu kawasan yang memiliki beberapa tempat makan muslim, selain Sukhumvit( O ya, kalau dari awal kami tahu adik saudara ipar suami tinggal di daerah sukhumvit tentu kami memilih daerah itu). Di dekat hotel ada sebuah mesjid Haroen Mosque, dan tidak terlalu jauh jika ingin ke tempat-tempat wisata. Ingin wisata air di Chao Praya cukup berjalan kaki saja dari hotel. Kamar hotel termasuk bagus untuk ukuran bintang 3. Sayang tidak ada lift terpaksalah berjalan melalui tangga untuk naik ke kamar. Kami rencanakan 2 malam menginap di sini. sekitar jam 16.00 setelah tidur-tiduran sejenak kami keluar melihat situasi sekitar hotel yang tidak begitu ramai. Kami hanya berjalan kaki melihat-lihat sekitar kawasan sekalian mencari tempat makan. Entah kenapa selama perjalanan tempat makan adalah hal utama yang harus dijelajahi lebih dulu. Maklum, selain kami berdua memang suka makan kami takut kalau-kalau tidak tahu harus makan di mana. Alhamdulillah cuma 20 meteran ada tempat makan nuansa rumahan,Home cuisine Islamic restaurant. Kami lega. Barulah kami melihat-lihat daerah yang lain. Jam 19.00 kami makan malam di Islamic restaurant. Ada banyak macam menu tapi yang istimewa adalah irisan daging yang dimasak dengan kecap dan diberi lada hitam. Suami lagi-lagi memesan omelet telur tapi kali ini dicampur udang. sayurnya hanya irisan timun dan lalapan semacam daun ketumbar atau apa, saya tidak tahu, sebagai makananpenutup kami memesan jus jeruk yang nikmat dan harum sekali baunya. Tidak terlalu mahal jika melihat menunya yang banyak dan enak serta suasananya yang bernuansa hijau bersih dan apik serta nyaman, hanya dengan 300Baht saja. Hmmm....untuk makan malam berdua...
Malamnya kami berencana hanya tidur dan tidak kemana-mana karena lelah selama dalam perjalanan.

Bangkok 04 januari 09

Pagi-pagi selesai sholat subuh kami berbenah untuk city tour. Tapi sebelumnya kami mencari sarapan di seputaran mesjid karena resto tempat kami makan tadi malam, mulai buka jam 09.00 sementara ke tempat lain kami malas. Mau sarapan di hotel kami ragu-ragu dengan masakannya, halal atau tidak ya..? Akhirnya setelah bertanya kami menemukan tempat sarapan di sekitar daerah itu juga yaitu seorang ibu yang berjualan di depan rumahnya dengan menu bubur nasi dengan kuah semacam sop, ada yang udang ada yang ayam. Jadilah untuk mengganjal perut karena kami tidak terbiasa sarapan roti. Semacam bubur ayam mungkin. Saya juga membeli semacam kue apem yang dimasak di bara api. Selesai sarapan dengan berjalan kaki kami ke kawasan Chao Praya, tapi kami tidak berwisata air karena selain saya takut melihat ombak sungai terbesar di Bangkok itu, juga karena taripnya yang mahal sekitar 1500 Baht perorang. Mahal sekali, mungkin kami dikira turis yang banyak uang. Kami juga melihat-lihat pasar pagi di sekitar hotel. Kemudian dengan mengendarai tuktuk kami city tour melihat-lihat kota Bangkok. Jam 12.00 kami kembali ke hotel dan makan siang di tempat biasa. Sorenya kami keliling ke museum nasional dan melihat -lihat istana Raja Bumibol Aduljadej yang dibangun sejak Raja Rama IV, dan berjalan di sekitar pasar catuchak. Sayang karena hari menjelang malam pengawal tidak mengijinkan kami masuk karena sudah jam 05.00 sore tertutup untuk umum. Dari luar saya melihat istana yang warnanya di dominasi kuning keemasan dan di dalamnya terdapat kuil-kuil yang kubahnya menjulang ke atas juga kuning keemasan, terlihat bahwa raja memang dekat dengan rakyatnya sendiri dengan menjadikan istananya sebagai objek wisata terbuka untuk umum. Hari semakin gelap dan kami memutuskan untuk pergi ke suan lump plaza, yaitu semacam pasar malam yang menjual aneka barang kerajinan dan makanan khas Thai yang tempatnya juga hanya sekitar 15 menit dengan menggunakan taxi. Sebab esoknya kami akan berangkat menuju Pattaya dan saya ingin membeli beberapa cenderamata sekedarnya untuk oleh-oleh. Sebenarnya saya juga ingin ke central market dan fruit market, namun sayang tidak ada waktu mengingat kami juga akan bermalam di Pattaya dan pulangnya juga merencanakan lewat darat. Kami tiba di suan lump market sekitar pukul 19.00 malam dengan harga taksi 200 Baht. Mahal memang, mungkin karena hari sudah malam. Setelah menukarkan uang di money changer disekitarnya saya membeli beberapa tas kerajinan tangan dan beberapa potong kain sutra thai yang harganya lumayan murah. Suasananya seperti bazar, dan tertulis memang suan lump bazaar, ada banyak tempat jajanan seperti gerai dengan kursi-kursi di alam terbuka. Semacam panggung didirikan sebagai tempat band-band lokal menghibur penonton yang sedang menikmati makanan. Disediakan juga televisi ukuran besar di sudutnya. Kami tidak makan di situ karena setelah melihat-lihat tidak ada makanan halal. Akhirnya kami kembali ke hotel dan makan malam di tempat biasa, Islamic restaurant. Jam 21.00 kami pun tidur dengan nyenyak karena besok harus bersiap-siap berangkat ke Pattaya.

Pattaya 4 januari 09

Pagi hari sekitar jam 08.00 kami check out dari hotel setelah menginap 2 malam. Dengan taxi kami diantar ke tempat van yang akan membawa kami ke Pattaya. Kami menunggu sekitar 1 jam setelah ke 8 orang yang sama tujuannya datang. Jam 09.00 kami berangkat. Sepanjang jalan saya dan suami hanya diam saja karena yang ke 6 orang tersebut wisatawan asing sehingga malas untuk ngobrol. Mobil melewati jalan tol yang lurus dan lebar serta mulus. Cuaca saat itu panas dan setelah sekitar 2 jam kami berhenti di pool yang terdapat tempat makan dan mini market. Kami istirahat sebentar sekitar 20 menit berganti sopir, dan minum-minum. Saya dan suami tidak minum hanya saya membeli 2 bungkus roti dan kacang serta air mineral yang kemasan halal untuk diperjalanan. Kami melanjutkan perjalanan yang melewati beberapa kawasan ladang pertanian dan kebun. Hampir 5 jam perjalanan kamipun tiba. Memasuki Pattaya city kami disambut pemandangan banyaknya real estat dan pertokoan yang dibangun. Tak ketinggalan gapura dan foto sang raja yang besar menjadi atribut pemandangan setiap sudut kita jumpai. Semarak, ramai dan panas itu kesan pertama yang saya jumpai. Padahal hari masih siang apalagi malam ya,...
Kami diantar ke pool dan diturunkan, kemudian beberapa wisatawan itu naik mobil lain dengan arah berbeda, dan kami kemudian diantar menuju Beverly hotel sekitar 300 meter dari kawasan walking street pinggir pantai. Setelah istirahat dan tidur,sekitar jam 17.00 sore kami turun dari kamar dan berjalan kaki di seputar kawasan kotanya, sambil mencari tempat makan. Ternyata banyak tempat makan, ada beberapa restoran Timur Tengah, Iran, India, dan Asia lainnya. Tentu saja masakan ala Eropa dan fast foodnya Amerika banyak di sini. Kami menemukan rumah makan India muslim dan makan dengan kari. Suami dengan menu kesayangannya martabak telur. Alhamdulillah....
Pantai di sore hari sangat ramai. Suasananya mirip pantai kuta, hanya di sini penuh bunga dipinggiran pantainya. Sepanjang kawasan walking street penuh dengan toko-toko suvenir, kaos, tas, macam-macam. Ada juga yang di kaki lima berjualan, umumnya kaset dan CD ....(adult only) dijual bebas tanpa takut dirazia satpol/kamtibmas seperti di negara kita. Hampir semua toko diskon besar-besaran dan barang dijual murah. Tapi karena kami tidak berniat untuk shopping kami hanya membeli sedikit untuk oleh-oleh. Kaos merk lacoste(yg tiruan tentunya) hanya dijual 250 Baht dengan perbandingan saat itu 1 Baht=Rp300. Murahkan?
Pantai berpasir putih dan banyak perempuan yang menjajakan gorengan sea food. Kalau capek tempat pijat bertaburan dengan harga murah dan karena tahun baru(mungkin) selalu menawarkan diskon sampai 75%. Ada banyak panorama yang ditawarkan di sini, scuba diving, bungy jumping, dan wisata air lainnya. Malam makin ramai dan pub-pub mulai dibuka ada yang gratis dengan pertunjukan thai boxingnya ada juga pertunjukan tertutup seperti kabaret. Kami sekedar melihat-lihat saja. Makin larut makin meriah suasananya, dan kamipun beranjak pulang ke hotel karena besok harus sudah check out pagi-pagi. Sampai di hotel sudah jam 21.30 mau nonton tv ngantuk akhirnya kami tidur...

Pattaya-Bangkok 05 Januari 09

Jam 06.00 pagi kami kembali ke pantai dan menemukan suasana pantai pagi hari yang sepi. Ada 2 orang turis sedang jalan pagi dan 2 orang waria yang mungkin baru saja keluar dari club, udaranya segar dan saya melihat toko-toko semua tutup setelah buka sepanjang malam. Setelah foto-foto secara sembunyi-sembunyi, karena dilarang membawa camera, kami lalu membeli kentang goreng, dan kembali ke hotel untuk sarapan. Apa daya karena belum ada satu resto muslim yang buka sepagi itu. Dengan bismillah saya makan 2 potong roti dan segelas teh manis panas ditambah orange jus. Suami cukup dengan sarapan jagung manis dengan susu ditambah parutan keju. jam 08.00 jemputan datang kamipun berangkat pulang. Di dalam van lagi-lagi kami hanya bicara sekedarnya karena penumpang yang lain turis dari jerman dan kami ingin menikmati suasana sekitar. Rasanya perjalanan pulang terasa lebih singkat, dan setelah beberapa jam salah seorang dari mereka diturunkan di bandara svarnabumi. Wah, lokasinya luas sekali,...katanya sih termasuk bandara terbesar di dunia juga. Jam 14.00 kami tiba kembali di Bangkok. Kami langsung minta diantarkan ke stasiun hualampong karena kami harus langsung menuju Hatyai. Sebenarnya suami mengajak pulang dengan pesawat sampai KL. Tapi saya ingin menikmati kebersamaan perjalanan ini lebih lama berdua saja tanpa diganggu anak-anak. Akhirnya kami sepakat dengan catatan harus sudah sampai di Dumai tanggal 07 karena besoknya suami harus masuk kerja kembali. Setelah memesan tiket dan lebih murah 200Baht dibandingkan pergi kemarin, kami lalu makan siang serta sholat di situ. Kereta berangkat jam 15.35 dan saya sempat membeli beberapa kaus disekitar situ dengan harga 80 Baht saja perbuahnya. Murah dan bagus lagi. Saya dan suami lalu naik ke kereta dan kereta meninggalkan Bangkok. Saya menikmati perjalanan ini dan tak terasa hari menjelang malam dan petugas mulai menyiapkan tempat tidur kembali, dan kali ini saya tidur di bawah, suami di atas. Setelah hampir 18 jam kamipun tiba kembali di stasiun Hatyai.

Hatyai-Kuala Lumpur -Melaka 06 januari 09

Alhamdulillah, kereta tiba tepat waktu pukul 09.00 pagi, kamipun langsung menuju loket bus konsorsium dan setelah meletakkan barang bawaan kami lalu sarapan. Jam 09.30 bus bergerak meninggalkan Hatyai menuju Kuala Lumpur. Sekitar 3 jam perjalanan sebelum memasuki daerah perbatasan bus berhenti sebentar untuk makan siang dan memberikan kesempatan bagi yang ingin sholat dzuhur. Kami turun dan makan bakso kuah bihun yang rasanya segar karena asamnya terasa, serta roti cane kuah kari. Selesai sholat bus kembali bergerak dan tiba di daerah Bukit kayu Hitam yaitu border area, daerah perbatasan Thailand dengan Malaysia. Penumpang semua turun untuk pemeriksaan keimigrasian dan ransel serta bawaan yang lain. Ada sekitar 20 menit kamipun meninggalkan kawasan itu dan bergerak lewat jalan tolnya yang mulus serta pemandangannya yang indah apalagi begitu memasuki kawasan Ipoh dengan pegunungannya yang indah. Malaysia sama dengan Indonesia sibuk membangun kawasan perumahan yang hampir menjadi pemandangan selama perjalanan. Sekitar jam 17.30 sore kami tiba di Kuala Lumpur dan langsung menuju stasiun bus pudu raya untuk segera berganti bus menuju Melaka. Sekitar jam 19.30 bus bergerak meninggalkan KL menuju Melaka. Alhamdulillah, sekitar jam 22.00 kamipun tiba di Melaka dengan selamat dan langsung menuju hollytel dengan menggunakan taksi. Sampai di kamar setelah meletakkan bawaan kami turun untuk makan malam.

Melaka 07 januari 09

Pagi harinya kami berkemas-kemas meninggalkan penginapan menuju pelabuhan dengan berjalan kaki setelah sebelumnya sarapan pagi disekitar pelabuhan. Penjualnya orang Indonesia yang menetap disitu. Di Melaka banyak makanan enak, seperti ikan asam pedas dengan sambal mangga mudanya. Gulai telur ikan terubuk dan makanan khas melayu lainnya. Akhirnya sekitar jam 09.00 pagi ferry yang kami tumpangi berangkat membawa kami kembali ke Dumai. Di atas Ferry hanya sedikit penumpang, mungkin karena bukan hari weekend sehingga saya dan suami bebas menempati kursi. Saya lalu naik keatas dan memilih duduk di anjungan menikmati pemandangan dari atas ferry yang terbuka, sambil membayangkan perjalanan kami yang sangat saya nikmati. Masih terdengar sayup-sayup teriakan si penjual kue di atas kereta menuju Bangkok,..meka....meka...nye...kap....Mungkin esok hari kalau ada rejeki saya ingin mengulang perjalanan ini dengan anak-anak tentunya. Kalau saya sendiri mungkin saya akan memilih perjalanan lewat udara karena lebih efisien dan tentu saja tidak melelahkan. Ada yang ingin melakukan perjalanan ini lewat darat? Semoga bermanfaat bagi yang hobby traveling,....dan rasakan sensasi kenikmatan perjalanannya....



Jumat, 10 Juli 2009

Resep Bulan ini ( DENDENG RAGI)


hallo pembaca yg budiman...
kayaknya bulan ini kita akan mencoba resep jadul ya....ini dia ....

Bahan:-350 gr daging sapi has, dipotong tipis ukuran 1/4x2x3 cm
-3 sdm minyak goreng
-2lbr daun salam
-1butir kelapa yg agak muda diparut memanjang
-200 gr kacang goreng
bumbu yg dihaluskan: -2sdt ketumbar digongseng
-2siung bawang putih
-5butir bawang merah
-1cm lengkuas
-garam dan gula jawa secukupnya
-1 sdt asam jawa
cara membuat:- campurkan daging bersama bumbu yg sdh dihaluskan, kemudian panaskan minyak goreng. Masukkan daging berbumbu dan daun salam kedlm minyak
panas. aduk-aduk sampai potongan daging jadi kaku.
sesudah itu masukkan kelapa parut, aduk sebentar dan tutup wadahnya dgn
tutup panci(diungkep).
setelah airnya mengering,aduk2 lagi sampai daging berwarna kecoklatan, lalu
pisahkan daging dari campuran kelapa. kemudian daging digoreng tersendiri
sampai empuk. kemudian campur kembali dengan kelapa. masak terus di atas
api kecil sampai warna kelapa kecoklatan kemudian masukkan kacang goreng
aduk sampai rata.
oke,...selamat mencoba ya...

Rabu, 01 Juli 2009

MAU BERLIBUR........?


pembaca yang budiman,.....
memasuki bulan Juli ini adalah waktu yang tepat untuk berlibur, di mana anak2 kita telah selesai ujian kenaikan kelas, dan bagi yang di tingkat akhir telah mengetahui kelulusannya dan bersiap-siap ke kelas dan tingkat selanjutnya.
Jika pembaca ingin mengajak anak2 anda berlibur ada baiknya mengetahui beberapa tips berikut ini yang memang sudah menjadi pengalaman saya selama ini, antaranya:

1. Rencanakan terlebih dulu kapan akan memulai liburan dan berapa lama
2. Kemana tujuan akan berlibur setelah bermusyawarah dgn anak2
3. Persiapkan dana/keuangan anda sesuai dgn tema liburan
4. Lakukan perjalanan anda seefisien mungkin dgn tidak mengurangi kenikmatan berlibur

Sebelum anda memulai liburan, tentukan waktu keberangkatan dan berapa lama akan menghabiskan liburan sesuai dengan jadwal kerja anda. Karenanya jauh hari sebelumnya mintalah izin dari atasan anda untuk menyesuaikan waktu cuti anda dengan waktu anak2 liburan sekolah. Mintalah pendapat anak2 kemana mereka akan pergi berlibur, sesuai dengan kesepakatan bersama karena tujuannya adalah untuk menyenangkan mereka sembari memberikan pengertian bahwa dana/budget yang ada disesuaikan dengan liburan. Lakukan perjalanan liburan anda dengan seefisien mungkin, misalnya: jika anda berlibur ke daerah dingin(pegunungan) usahakan membawa pakaian sedikit mungkin, karena keringat tdk terlalu banyak. Sedangkan ke daerah panas atau pantai usahakan membawa pakaian yg praktis dan dari bahan katun sehingga mudah menyerap keringat. Anak2 lebih nyaman pergi berlibur mengenakan kaos dan celana panjang/pendek karena lebih praktis. Jika anda keluarga besar carilah penginapan seperti villa karena akan lebih hemat. Jika terpaksa harus menginap di hotel usahakan hotel yang menyediakan ekstra bed, sehingga beberapa anak bisa dikumpulkan dalam satu kamar. Jika waktu yang anda gunakan singkat dalam berlibur, beri pengertian kepada anak agar mereka selalu tepat waktu sehingga perjalanan dan tempat2 yang akan dikunjungi tetap dapat dilihat dengan waktu yang singkat. Semoga perjalanan anda menyenangkan. Selamat berlibur......

Jumat, 26 Juni 2009

HALAMAN

mau tahu tentang memanage otak kita...? browse ke
http://main.teknologiotak.com dan dapatkan rahasianya...



KELAHIRAN ANAKKU FATHINAH



pembaca yang budiman,..
Saat anakku Fathinah lahir, 27 april 2009 melalui operasi caesar, ada beberapa hal yang harus aku dan suamiku laksanakan, antara lain: 1. mengadzankan, mengiqamatkan kalimat Allah ke telinganya. 2. berdoa dan bersyukur atas nikmat dan karunia yg diberikan Allah melalui kelahirannya. 3. tahnik(mengolesi bibirnya dengan kurma,madu) 4.mencukur rambutnya dan bersedekah sesuai berat rambutnya 5. aqiqah seekor kambing karena ia perempuan( 2 ekor utk anak laki-laki) 6.memberi nya nama yang baik. Semua itu adalah pendidikan ruhiyah yang dilakukan oleh orang tua buat anaknya. Dengan pendidikan ruhiyah yg dimulai dari: -diri sendiri, mencari jodoh, saat berumah tangga, mengandung, sampai melahirkan, akan menimbulkan kekuatan yang besar di dalam diri si anak, yaitu kekuatan penghubung antara seorang hamba(anak) kepada sang khalik(Allah) . Sedangkan pendidikan jasadiah atau kekuatan jasad sangat terbatas sesuai apa yg diketahui oleh panca indera saja. Demikian pula dengan kekuatan akal yang dibatasi oleh dimensi waktu dan tempat. Kesemua ini hanya bisa dicapai melalui pendidikan islami karena pada dasarnya anak yang dilahirkan itu dalam keadaan fitrah(suci). Maka orangtuanyalah yang menyebabkan ia menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi(H.R.Buchari wa Muslim) karenanya kita sebagai orang tua mempunyai kewajiban menanamkan pendidikan yang baik buat anak2 kita sebagai fondasi dasar yang kuat bagi mereka, agar dapat mengubah keadaan yang buruk menjadi ke arah yang lebih baik. Sesuai dengan firman Allah dalam kitabNya "sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri(Q>S>AR-Ra'du,13:11). Wallahualam bissawab,...

Selasa, 17 Februari 2009

volley ibu-ibu chevron dumai


February in My Life

Sekarang bulan Februari. Dulu waktu masih SD kita diajarkan bahwa 3 bulan ke depan adalah musim peralihan atau pancaroba. Yaitu suatu musim yang menghantarkan musim hujan ke musim panas/kemarau. Ingat, di sini , di Indonesia cuma ada 3 musim, hujan, panas dan peralihan, karenanya kata orang-orang, dan astrologi, Siapa yang dilahirkan pada bulan-bulan itu, selalu bergerak dan menyesuaikan diri dengan suasana sekitarnya. Seperti air yang selalu mengikuti arus, bergerak dari tempat yang tinggi ke bawah, membentuk wujud sesuai wadahnya, menghapus dahaga, dan tentu saja bisa marah seperti terjadinya tsunami..... sesuai dengan reaksi yang diterimanya...

Tentu saja sebagai manusia, orang-orang yang dilahirkan di bulan ini harus lebih arif dalam bertindak dan berlaku, karena bukankah kita sudah dibekali olehNya akal dan hati nurani(qalbu,iman)? tentu harus selalu menjadi penyejuk bagi orang-orang disekitarnya. Tapi apakah bisa?

tapi yakinlah.... untuk menjadi seperti itu bisa, asal...mau berusaha ke arah yang lebih baik lagi. Mungkin memulai itu sangat sulit.... tapi kita harus berusaha dan terus berusaha ke arah yang lebih baik lagi. Kita hanya boleh berusaha dan hasil dari usaha itu mutlak hanya milik-Nya... Allah yang Maha Kuasa. Amin....
( one day before my birthday).....